Senin, Agustus 02, 2010

"WAWANCARA IMAJINER"

Senin, 26 Juli 2010

Ketika aku sedang asyik telepon "yayang"ku (D), sekitar jam 23:50, tiba-tiba yayang-ku tertidur.
Yang terdengar hanyalah dengus nafas yang agak tersendat-sendat. Aku diam sejenak dan aku perhatikan.
Makin lama nafasnya ku dengar semakin tidak beraturan dengan ritme yang semakin cepat. Lalu diam.
Kemudian aku sapa : "Hallo ?" tidak ada jawaban dari seberang sana.
Aku sapa kembali : "Hallo ?" terdengar jawaban lirih .... "Ya ...." Lalu aku bertanya lagi : "Ini dengan siapa?"
Lalu dijawabnya : "Aku nggak tau namaku".....
Pasti sesuatu telah terjadi, pikirku. Ada makhluk dari alam lain yang telah merasuk dalam raga yayang-ku.
Bulu kudukku sempat berdiri. Lalu wawancara imajiner antara aku (A) dan dirinya (B) pun mengalir.
A : kamu dari tinggal dimana?
B : aku tinggal di gudang senjata situ Mas...
A : kamu tinggal sendirian di situ?
B : enggak. tememanku banyak, tapi aku tersiksa di situ ....
A : orang tuamu tinggal di mana?
B : tinggal di dekat-dekat sini juga.
A : di komplek?
B : dulu iya. tapi sekarang sudah nggak lagi.. sekarang di rumah sendiri...
A : nama ayah kamu siapa?
B : ayahku namanya (P) asal nya dari F .... ibuku (Y) asli kota S
A : kok kamu bisa masuk dalam raga yayang-ku?
B : ya mas... maaf. tadi aku pas maghrib jalan-jalan, terus nggak bisa pulang. lalu aku lihat Mbak ini, terus aku ikut.
mbak ini orangnya cantik, baik ... lucu lagi...
tadi pas aku lihat, eh, Mbak ini malah mainan dulu, terus aku tungguin di bawah pohon jambu.
A : ya, itu pacarku, namanya D
B : ooo ... namanya D. maaf ya mas, aku nggak ngganggu kok.....
A : ya, nggak apa-apa. tapi jangan ganggu pacarku ya ...
B : ya Mas... aku cuma mau minta tolong.... tolong sampaikan sama orang tuaku, kalau saat ini aku tersiksa Mas...
(kamudian si B pun bicara sambil menangis .....)
Iya Mas, orang tuaku sudah nggak sayang lagi sama aku. Aku pingin pulang Mas, tapi nggak bisa.
Setiap kali pulang ke rumah, di rumah panas, banyak api....
A : sudah berapa lama kamu tinggal di gudang itu?
B : 6 tahun Mas.
A : kok kamu bisa sampai kayak gini? kenapa?
B : ya Mas ... aku bunuh diri ...
A : kok bunuh diri? kenapa?
B : begini Mas ceritanya. aku kenal cowok ... cowok itu sudah menghamili aku,
tapi dia nggak mau bertanggungjawab. lalu aku gugurin bayi itu .....
A : namanya siapa?
B : namanya AG...
A : kamu tau nggak, AG tinggalnya di mana sekarang?
B : di daerah PK Mas... sekarang dia sudah nikah
A : terus, sekarang mau kamu apa?
B : aku cuma mau minta tolong Mas, sampaikan ke orang tuaku... aku pingin pulang ....
A : okey, besok aku sampein ya ke orang tua kamu ...
B : makasih ya Mas....
A : ya, sama-sama....

Setelah perbincangan selesai, si B pun pamit. Aku dengarkan nafas yayangku-D semakin tak menentu.
Mungkin karena arwah si B mau keluar dari raganya. Nafasnya kian menderu. Lalu sunyi....
Kemudian HP aku matikan. Lalu aku hubungi kembali yayangk-ku.
Dari seberang sana, terdengar suara berat yayang-ku. Lalu aku minta yayang-ku minum air hangat,
agar kepalanya tidak pusing.

Lalu aku ceritakan kejadian itu kepada yayang-ku. Tapi cuma intinya aja. Kelihatannya dia sudah ngantuk berat,
lalu aku minta dia untuk tidur. Aku akan ceritakan padanya esok pagi... Selamat bobo sayang....
Muuuuaaahhhh....

Bersambung ..............



Tidak ada komentar: