Kamis, Maret 12, 2009

"Nilai Manusia Tergantung Hatinya"

Muhammad Rasulullah saw bersabda : "Allah tidak melihat kepada tubuh kalian, dan tidak pula kepada bentuk kalian. Allah hanya melihat hati dan perbuatan kalian". (HR Muslim).


Setiap perbuatan manusia pasti ada motivasi atau niat yang mendorong melakukannya. Yang memotivasi tindakan manusia itu ada dua macam, yakni karena Allah atau karena selain Allah. Dan seringkali kita melakukan kebaikan karena selain Allah, misalnya :

- memberi sesuatu kepada orang lain agar bisa akrab dengan orang tersebut.
- berdisiplin waktu dan bekerja sebaik-baiknya agar mendapat perhatian khusus dari atasan.
- memberi hadiah kepada pejabat, agar mendapatkan proyek atau agar diangkat menjadi asistennya.


Semua tindakan yang kita lakukan tidak karena Allah tersebut, kelak pada hari kiamat akan dicampakkan ke dalam neraka Jahannam. Sebagaimana sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, "Pada hari kiamat kelak, Allah akah memisahkan masalah keduniaan yang benar-benar tertuju kepada-Nya. Sedangkan soal-soal yang tertuju kepada selain Allah akan dicampakkan ke dalam neraka Jahannam". Hanya kebaikan yang kita lakukan semata-mata karena Allah SWT yang akan diperhitungkan pahalanya. Untuk itu :

- jika memberi sesuatu kepada orang lain, ya kita niatkan saja mencari ridho Allah, sebab Allah memang memerintahkan kita untuk bersedekah.

- jika berdisiplin waktu dan bekerja sebaik-baiknya kita niatkan mencari ridho Allah, sebab Islam memerintahkan pemeluknya menghargai waktu dan bekerja secara profesional.

- buat apa kita memberi hadiah kepada pejabat yang notabene sudah kaya raya. Kalau kita memang berniat mencari ridho Allah, sebaiknya hadiah tersebut kita berikan kepada orang yang membutuhkannya. Misalnya fakir miskin, anak yatim, para janda, dan orang-orang jompo yang tidak terurus dengan baik.

Tidak ada komentar: