"Apabila Anda mampu membalas lawan, jadikanlah maaf sebagai ungkapan syukur atas kemampuan Anda membalas".
"Apabila Anda memperoleh pangkal kenikmatan, janganlah Anda menghilangkan ujungnya karena hal itu merupakan tanda tidak bersyukur".
"Orang yang membujang ialah orang yang belum menemukan penghibur duka dan dia baru memperolehnya dengan kawin".
"Meninggalkan suatu perbuatan karena manusia adalah perbuatan riya, melakukan sesuatu karena manusia adalah syirik, sedangkan ikhlas adalah tatkala Allah menjaga anda dari dua penyakit di atas".
"Barangsiapa belajar Al Qur'an dan mengamalkannya, akan diberikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat, mahkota yang cahayanya lebih indah dari cahaya matahari. Kedua orang tua itu aka bertanya: "Mengapa kami diberi ini?" Maka dijawab :"Karena anakmu telah mempelajari Al Qur'an".
"Tujuh golongan orang yang mendapat naungan Allah di hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya, salah satunya : Rojulun qolbuhu mu'allaqun fil masajidi, yaitu laki-laki yang hatinya senantiasa terpaut di masjid".
"Salah satu kebiasaan Nabi Daud adalah tidur pada separuh malam, bangun pada sepertiganya, lalu tidur pada seperenamnya".
"Pokok dasar seseorang adalah akalnya, keluhurannya adalah agamanya, dan harga dirinya dan akhlaqnya" (Umar bin Khattab r.a.).
"Ujub adalah selendang Allah. Hanya Dia yang pantas memakainya. Tapi kadang kita lupa sudah menggunakan perhiasan Allah tersebut".
"Rasulullah bersabda : barangsiapa sholat subuh dalam keadaan berjama'ah, maka dia berada dalam tanggungan (perlindungan) Allah".
"Sukses kita dalam menjalani kehidupan ini, bukan dari apa yang sedang dan akan kita raih, melainkan dari seberapa banyak yang sudah kita berikan untuk sesama".
dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda : "barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah dan memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna imannya". (HR Abu Daud).
"Marilah kita menuju ke kampung surga, dengan dengan kendaraan JIHAD, bahan bakarnya ISTIQOMAH, sopirnya IKHLAS, melalui jalan IMAN, dengan membawa peta AL QUR'AN + SUNNAH, juga bekal TAQWA".
"Heningkan hati dengan CINTA, sucikan jiwa dengan KASIH, lalui hari dengan SENYUM dan tatap langkah dengan DO'A".
"Sesungguhnya nafas-nafas ini adalah amanah, yang bisa diambil kapanpun sang PEMILIk berkehendak".
"Ukhuwwah itu buka terletak pada pertemuan, bukan pada manisnya ucapan di bibir, tetapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam do'anya". (al Ghozali).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar